1.100 Karateka Berburu Prestasi di Jakarta Karate Open dan Festival 2025 Series 8

Gerry Putra

Dua karateka sedang bersiap dalam nomor kumite di JKOF. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

LUDUS – Turnamen Jakarta Karate Open and Festival 2025 Series 5 kembali digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada 14-15 Juni 2025. Turnamen ini diikuti sekitar 1.100 atlet dari 72 kontingen.

Event yang sudah memasuki edisi kedelapan ini menjadi ajang tahunan bergengsi bagi karateka dari seluruh penjuru Indonesia, dari usia dini hingga kategori umum.

Dua karateka sedang bersiap dalam nomor kumite di JKOF. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Dua karateka sedang bersiap dalam nomor kumite di JKOF. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Ketua Panitia Jakarta Karate Open and Festival Series 8, Eko Sugianto menjelaskan bahwa turnamen ini telah berjalan konsisten selama delapan tahun terakhir dan mengundang perhatian luas dari komunitas karate nasional.

Baca juga: Perlengkapan Wajib untuk Latihan dan Pertandingan Karate

“Jakarta Karate Open seri ke-8 ini mengundang seluruh karateka dari berbagai perguruan, dojo, klub, sekolah hingga instansi,” ujar Eko kepada LUDUS.

Mengusung semangat kompetisi dan pembibitan atlet, gelaran ini juga menjadi salah satu tonggak penting dalam pembinaan prestasi karate nasional.

“Harapan kami, melalui event ini bisa terjaring bibit-bibit unggul yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tambah Eko.

Peserta DKI Jakarta Mendominasi

Dua karateka sedang bertanding dalam nomor kumite di JKOF. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Dua karateka sedang bertanding dalam nomor kumite di JKOF. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Pada edisi tahun ini, partisipasi peserta terbilang luar biasa. Dari sekitar 1.100 atlet yang ikut serta mayoritas berasal dari provinsi DKI Jakarta. Namun, dojo terbanyak yang mengirim peserta adalah Starada-Inkado Jawa Barat dengan 25 atlet.

Eko menyebutkan event ini bersifat terbuka bagi seluruh usia. Mulai dari siswa Sekolah Dasar, pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, hingga peserta umum yang masih aktif di dunia karate, bahkan hingga usia 35 tahun.

“Kalau kita lihat dari peserta umum, usia 35 tahun masih ada yang ikut. Tapi memang mayoritas peserta berasal dari kalangan pelajar,” tambahnya.

Baca juga: Adidas New Karate Kumite Adistart, Dogi Khusus untuk Pemula

Jakarta Karate Open tahun ini menggelar dua kategori Utama, yakni Kata (jurus) dan Komite (pertarungan).

Setiap kategori dibagi berdasarkan usia dan tingkat kemampuan, seperti prausia dini, usia dini, prapemula, pemula, kadet, junior, senior, serta kelas festival antar sekolah yang melibatkan peserta dari SD, SMP, dan SMA.

“Festival antar sekolah juga kami selenggarakan, jadi peserta bisa membawa nama sekolahnya. Ini bagus untuk memperluas partisipasi dan memperkenalkan karate sejak dini,” kata Eko.

Hadiah Uang dan Sertifikat Jalur Prestasi

Para juara sedang menerima trofi juara. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Para juara sedang menerima trofi juara. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Jakarta Karate Open tak hanya menghadirkan persaingan sengit, tetapi juga penghargaan nyata bagi para juara. Untuk tiga juara umum, panitia menyiapkan total hadiah uang sebesar Rp15 juta, dengan rincian juara umum pertama Rp7 juta, kedua Rp5 juta, dan ketiga Rp3 juta.

Selain itu, sertifikat kejuaraan yang diberikan juga memiliki nilai lebih. Eko menjelaskan bahwa panitia sedang membangun kolaborasi dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) agar sertifikat peserta maupun juara bisa terintegrasi ke dalam sistem nasional dan diakui sebagai jalur prestasi non-akademik.

“Sertifikat ini nantinya bisa digunakan untuk keperluan seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kami berharap ini menjadi motivasi tambahan bagi para atlet muda,” jelasnya.

Selain itu, Jakarta Karate Open 2025 juga mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan ruang lebih luas untuk integrasi prestasi atlet dengan pembinaan di level nasional.

“Ke depan kami ingin terus konsisten menyelenggarakan event ini setiap tahun. Harapannya, JKOF menjadi barometer pembinaan karate nasional dan wadah evaluasi kemampuan bagi dojo-dojo dan klub di seluruh Indonesia,” tutup Eko Sugianto. (*)

Daftar Juara Jakarta Karate Open and Festival

1. Dojo Bedjo: 10 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu

2. BKC DKI: 8 Emas, 12 Perak, 2 Perunggu

3. Cipayung ABG Dojo: 5 Emas, 3 Perak, 11 Perunggu

Kontingen Festival Terbanyak

Dojo Strada-INKADO Jawa Barat

Best of the Best

Junior Putra: Muhammad Leo Putra (SMA 116 Jakarta)

Junior Putri: Nikeisha Amelia Sakhi (BKC DKI)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!