Bersiap Hadapi Brasil, Erick Thohir: Jangan Takut, Ini Panggung Besar Garuda Muda!

Ludus01

Drawing Piala Dunia U-17  Indonesia resmi tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras dan Zambia (Foto: PSSI)

Drawing Piala Dunia U-17 Indonesia resmi tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras dan Zambia (Foto: PSSI)

Brasil di depan, dunia menatap. Bagi Timnas U-17 Indonesia, undian Grup H Piala Dunia U-17 2025 bukan sekadar penempatan angka di papan digital FIFA di Doha, Qatar, Senin (26/5) dini hari. Itu adalah panggung pembuktian—di mana Garuda Muda akan bersua Brasil, Honduras, dan Zambia. Di tengah gemuruh nama-nama besar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak gentar: “Ini tantangan besar, sekaligus kesempatan emas untuk menunjukkan taring Indonesia di level dunia.”

Dan, tak semua hari dimulai dengan tenang. Pagi ini, Selasa 27 Mei 2025, Indonesia terbangun dengan satu berita yang membuat degup jantung pecinta sepak bola muda berdentum lebih keras. Indonesia resmi tergabung di Grup H. Di sana, berdiri nama besar: Brasil. Bersamanya, dua negara lain yang tak boleh diremehkan—Honduras dan Zambia.

Pelatih Nova Arianto hadir langsung di lokasi drawing. Dengan sorot mata tajam dan postur yang tenang, ia menyampaikan optimismenya. “Bersyukur bisa menghadiri momen drawing Piala Dunia U-17 2025 dan kita semua bisa melihat kita satu grup bersama Brasil, Honduras, dan Zambia,” ucapnya.

“Pastinya bukan grup yang mudah, karena semua mempunyai kualitas yang baik, terutama Brasil yang menjadi lawan paling diwaspadai.”

Waspada memang tak berlebihan. Brasil adalah raksasa. Mereka telah empat kali menjuarai Piala Dunia U-17—terakhir tahun 2019—dan tahun ini kembali jadi kampiun Piala Amerika Selatan U-17. Di atas Brasil, hanya Nigeria yang lebih banyak menggondol gelar juara, dengan lima trofi.

Namun jangan anggap remeh Honduras dan Zambia. Meskipun keduanya baru mencicipi panggung Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya, justru itulah yang menjadikan mereka berbahaya. Semangat debutan, sejarah baru yang ingin ditulis, adalah bahan bakar yang tak terduga.

Nova tak menutupi tantangan berat itu. Tapi ia percaya pada daya juang anak asuhnya. “Saya berharap pemain tetap mempunyai mental yang kuat karena selama 90 menit di sepak bola semua bisa terjadi,” katanya, jujur sekaligus menggugah. “Kami berharap bisa lolos ke babak selanjutnya dengan minimal meraih peringkat ketiga terbaik di Grup H.”

Garuda Muda tiba di panggung ini bukan dengan undangan kehormatan, melainkan dengan keringat. Di Piala Asia U-17 2025, mereka menjadi juara Grup C, menyapu bersih tiga kemenangan dan melaju ke perempat final. Itu cukup untuk mengamankan satu tiket ke Qatar, dan memastikan nama Indonesia terpahat di antara 48 negara peserta.

Ya, 48 negara. Karena tahun ini FIFA memperluas format Piala Dunia U-17, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah. Turnamen akan berlangsung di Qatar dari 3 hingga 27 November 2025. Dari Asia hingga Amerika Selatan, dari Afrika hingga Oseania—dunia berkumpul, dan Indonesia berada di tengahnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak kalah antusias. Baginya, hasil drawing ini bukan hanya undian, tetapi juga tantangan yang patut dirayakan.

"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir tahun 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini," ujar Erick di Jakarta, Senin (26/5). "Melawan negara legenda sepak bola dunia tentunya menjadi pengalaman luar biasa bagi Garuda Muda."

Erick yakin, atmosfer pertandingan melawan tim-tim kelas dunia akan membentuk mental dan kualitas Garuda Muda. Ia meminta Nova Arianto dan tim mempersiapkan diri secara maksimal. “Laga menghadapi Brasil serta tim dunia lainnya tak sekadar ujian, tetapi juga kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Indonesia telah berada di jalur yang seharusnya untuk berkembang lebih jauh,” tegasnya.

Nova pun menyadari hal itu. Ia menutup pernyataannya dengan ajakan yang sederhana namun penuh harapan, “Mohon doa dari semua pendukung dan suporter timnas Indonesia agar persiapan yang akan kami lakukan ke depan bisa berjalan maksimal dan kita bisa memberikan performa terbaik di Piala Dunia U-17 2025.”

Karena sepak bola bukan hanya tentang menang dan kalah. Ia tentang keberanian tampil saat dunia menatap, tentang menyanyikan lagu kebangsaan di negara orang, dan tentang mengenakan lambang Garuda di dada dengan kepala tegak.

Saat Garuda Muda melangkah ke rumput hijau Qatar November nanti, mereka tak sekadar membawa nama Indonesia—mereka membawa mimpi jutaan anak muda yang ingin percaya, bahwa segalanya mungkin jika kita cukup berani.

Hasil Drawing Piala Dunia U-17 FIFA 2025:

  • Grup A: Qatar, Italia, Afrika Selatan, Bolivia
  • Grup B: Jepang, Maroko, Kaledonia Baru, Portugal
  • Grup C: Senegal, Kroasia, Kosta Rika, Uni Emirat Arab
  • Grup D: Argentina, Belgia, Tunisia, Fiji
  • Grup E: Inggris, Venezuela, Haiti, Mesir
  • Grup F: Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, Swiss
  • Grup G: Jerman, Kolombia, Korea Utara, El Salvador
  • Grup H: Brasil, Honduras, Indonesia, Zambia
  • Grup I: Amerika Serikat, Burkina Faso, Tajikistan, Republik Ceko
  • Grup J: Paraguay, Uzbekistan, Panama, Republik Irlandia
  • Grup K: Prancis, Chile, Kanada, Uganda
  • Grup L: Mali, Selandia Baru, Austria, Arab Saudi

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!