Dojo Strada Inkado Jabar, Lahirkan Karateka dari Sekolah Dasar

Gerry Putra

Siswi SD Strada Kampung Sawah sedang memeragakan gerakan karate. Foto/SD Strada Kampung Sawah

LUDUS – Dojo Strada Inkado Jawa Barat menunjukkan kiprah serius dalam pembinaan atlet karate usia dini. Dojo ini telah menelurkan ratusan murid yang aktif dalam berbagai kejuaraan, termasuk kejuaraan bergengsi di tingkat provinsi dan kota.

Dojo Strada Inkado berbasis di lingkungan sekolah Strada, yakni SD Strada Nawar Kampung Sawah, SD Strada Nawar Cakung, dan SD Strada Kampung Sawah. Pelatih utama Dojo Strada-Inkado, Buang Lanter mengatakan, dojo ini awal terbentuknya sekitar lima tahun lalu.

“Alhamdulillah, sejak kita ajukan permohonan pembentukan ekstrakurikuler karate di sekolah, pihak Strada langsung mendukung penuh. Bahkan, dari murid kelas 1 pun sudah diwajibkan memilih kegiatan ekstrakurikuler, dan karate menjadi salah satu yang paling diminati,” ungkapnya.

Baca juga: Dojo Bedjo Karate Club Fokus Pembinaan dan Cetak Atlet Nasional

Antusiasme murid sangat besar. Dari tiga sekolah Strada yang menjadi basis, jumlah peserta karate mencapai angka luar biasa. “Di Kampung Sawa ada seratusan, di Nawar dua ratus lebih, di Cakung dua ratusan juga. Totalnya mendekati seribu siswa,” kata Buang.

Meskipun baru aktif mengikuti turnamen secara intens tiga tahun terakhir, Dojo Strada telah menjadi bagian dari perhelatan kompetisi seperti Jakarta Karate Open and Festival (JKOF) sejak seri ke-5.

Suasana latihan karate SD Strada Cakung. Foto/SD Strada Cakung

Suasana latihan karate SD Strada Cakung. Foto/SD Strada Cakung

Pembinaan pun dilakukan sejak dini dengan pendekatan sistematis. Anak-anak kelas 1 sudah mulai dikenalkan dengan teknik dasar seperti kata (jurus) dan komite (pertarungan).

“Saya sendiri fokus di komite. Kami punya program pelatihan yang terstruktur. Anak-anak yang sudah sabuk berwarna kami arahkan untuk memilih jalur yang mereka minati, apakah kata atau komite,” tuturnya.

Baca juga: Adidas New Karate Kumite Adistart, Dogi Khusus untuk Pemula

Dari segi prestasi, Dojo Strada telah mengukir banyak pencapaian di tingkat Jawa Barat. Mereka aktif mengikuti kejuaraan di Bandung, Cirebon, hingga Kuningan. “Kami masih fokus di Jawa Barat dan Jakarta,” ucap Buang.

Lebih membanggakan lagi, sudah ada tiga atlet binaan Dojo Strada yang berhasil lolos ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), yakni Marcelo, Egyansa, dan Naswa. Ketiganya menjadi bagian dari program dinas pendidikan untuk persiapan Porda Jawa Barat, mewakili Kota Bekasi.

Siswi SD Strada Kampung Sawah sedang memeragakan gerakan karate. Foto/SD Strada Kampung Sawah

Siswi SD Strada Kampung Sawah sedang memeragakan gerakan karate. Foto/SD Strada Kampung Sawah


“Mereka sudah menerima transportasi bulanan dari pemerintah daerah. Saat ini tengah persiapan untuk tahapan seleksi menuju Porda tahun depan,” jelas Buang.

Dojo Strada juga telah menyiapkan skema berkelanjutan. Anak-anak yang sudah lulus dari SD Strada diarahkan untuk tetap aktif melalui SMP Strada.

Jika berpindah sekolah, mereka bisa bergabung ke Dojo Garuda Sakti, sebagai dojo pusat Inkado. “Kami terus dampingi. Kalau mereka pindah sekolah, tetap kami arahkan untuk lanjut latihan di dojo pusat,” terang Buang.

Siap Aktif di Berbagai Kejuaraan

Buang Lanter (kiri) menerima trofi dari ketua pelaksana JKOF Series 8, Eko Supriyanto. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Buang Lanter (kiri) menerima trofi dari ketua pelaksana JKOF Series 8, Eko Supriyanto. Foto/Gerry Putra/LUDUS.id

Tak hanya aktif mengikuti kejuaraan, Dojo Strada juga berencana menggelar event internal sebagai wadah pembinaan sekaligus seleksi atlet berbakat. “Kami sudah ada rencana bikin event internal. Selain itu, bulan depan kami akan ikut kejuaraan internasional yang digelar oleh Shiroite," ucapnya.

Meskipun berbasis ekstrakurikuler, semangat Dojo Strada tak kalah dengan klub atau dojo formal lainnya. Dengan sistem yang terstruktur, dukungan penuh dari pihak sekolah, dan semangat luar biasa dari para pelatih, tim Strada-INKADO Jawa Barat siap bersaing di kancah lebih tinggi.

“Harapan kami sederhana, bisa terus mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi atlet berprestasi, baik di level kota, provinsi, maupun nasional. Alhamdulillah, orang tua mendukung, guru-guru juga. Itu yang jadi semangat kami sebagai pelatih,” tutupnya penuh optimisme.

“Harapan kami sederhana, bisa terus mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi atlet berprestasi, baik di level kota, provinsi, maupun nasional." Pelatih utama Dojo Strada-Inkado, Buang Lanter

Terbaru, Dojo Strada-Inkado Jawa Barat mengikuti Jakarta Karate Open and Festival (JKOF) Series 8 yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 14-15 Juni 2025. Pada turnamen tersebut, Dojo Strada mendapat predikat peserta terbanyak di festival dengan 25 atlet.

Hal tersebut untuk meningkatkan pengalaman para karateka yang nantinya bakal turun di kategori open. Kategori tersebut masuk dalam level prestasi yang membutuhkan mental dan pengalaman bertanding sang karakteka. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!