Pilih 28 Pemain Timnas Indonesia U-23 Sampai Jam 5 Pagi, Vanenburg Targetkan Juara Piala AFF

Pratama Yudha

Suasana latihan Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 tahun 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

LUDUS – Sebanyak 28 pemain Timnas Indonesia U-23 dipanggil pelatih Gerald Vanenburg untuk menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan di Jakarta. Vanenburg menargetkan Indonesia juara pada ajang ASEAN U-23 Championships (dulu Piala AFF U-23) 2025 pada 15-29 Juli.

Pemain yang dipanggil mayoritas dipilih dari klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 Indonesia ditambah satu pemain diaspora, yakni Jens Raven yang bermain di FC Dordrecht. Pemusatan latihan dilaksanakan mulai 20 Juni hingga 14 Juli 2025 di Jakarta.

Vanenburg mengatakan seluruh pemain telah hadir dan berada dalam kondisi yang baik. Dia mengaku cukup puas dengan para pemain yang mengikuti pemusatan latihan ini lantaran penggawa yang menjalani TC merupakan pilihan pribadinya.

“Saya senang seluruh pemain sudah ada di sini dan kami memiliki pemain yang bagus. Saya percaya dengan ini kami bisa melakukan sesuatu yang spesial," kata Vanenburg kepada awak media di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (22/6/2025).

Baca juga: 4 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Kuat?

Pria asal Belanda itu menatap dengan serius persiapan tampil di turnamen ini. Sampai-sampai, proses penyeleksian pemain dilakukan secara mandiri olehnya dengan cara menonton banyak pertandingan bahkan hingga dini hari.

“Saya memilih sendiri semua pemain. Itu bukan hal yang mudah karena saya tak mengenal mereka. Jadi, saya menonton banyak pertandingan hingga jam 5 pagi. Tapi, saya senang dengan mereka,” tambahnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memberi keterangan kepada wartawan. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memberi keterangan kepada wartawan. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 2025, Vanenburg menegaskan bahwa para pemain yang terpilih menjalani pemusatan latihan sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter tim. Baginya, nama besar saja tak cukup jika dianggap tak sesuai dengan tim yang ingin dia bangun.

“Saya rasa semua pemain yang ada di sini memiliki karakter untuk bermain bagi Indonesia. Para pemain juga sangat senang bisa bermain untuk Indonesia," ucap Vanenburg.

Baca juga: 4 Pemain Naturalisasi Perkuat Timnas Putri Indonesia, Siap Tampil di Ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita

Juru taktik 61 tahun itu juga menekankan bahwa tim yang akan dia bangun akan memiliki gaya bermain yang berbeda dengan sebelumnya. Untuk itu, dia membutuhkan pemain dengan karakteristik beragam agar bisa menjalankan strategi yang berbeda di atas lapangan.

Vanenburg yakin bisa membentuk tim secara menyeluruh dalam kurun waktu tiga pekan ini. Tak hanya dari segi fisik, namun juga teknik dan mental untuk bisa bertarung di level tertinggi.

“Tentu kami akan coba memainkan gaya kami. Anda tahu, setiap pemain tidaklah sama dan kami tak membutuhkan pemain yang seragam. Kami mempersiapkan semua, tak hanya fisik, teknik, tapi secara keseluruhan,” kata Vanenburg.

Target Juara

Suasana latihan Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 tahun 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Suasana latihan Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 tahun 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Memiliki banyak pengalaman dalam melatih membentuk Gerald Vanenburg sebagai pribadi yang tegas dan memiliki mental pemenang. Itulah yang ingin ditularkan olehnya kepada Timnas Indonesia U-23.

Untuk itu, dia tak segan untuk membebankan target tinggi kepada para penggawa Garuda Muda di turnamen Piala AFF U-23 tahun ini. Targetnya adalah juara.

Sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23, tim Merah Putih baru sekali merasakan juara, yakni di edisi 2019. Kala itu, Indonesia ditukangi oleh Indra Sjafri.

Kini, peluang itu terbuka lebar. Apalagi, Indonesia didapuk sebagai tuan rumah turnamen tahun ini. Indonesia tergabung di Grup A bersama dengan Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia.

Seluruh pertandingan di grup ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Sementara, grup lainnya akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

“Kalau memulai sesuatu, target saya selalu meraih kemenangan. saya telah memenangkan banyak hal. Saya tak pernah memulai musim dengan berkata saya akan kalah. Itu tidaklah normal,” kata Vanenburg.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa semangat untuk menang harus menjadi fondasi dan motivasi sebelum bertanding. Meskipun hasil bukanlah hal yang bisa diatur.

“Kami memang tak tahu bagaimana kami akan mengakhirinya. Tapi, filosofi saya adalah memenangkan setiap pertandingan,” tuturnya.

“Kalau memulai sesuatu, target saya selalu meraih kemenangan. saya telah memenangkan banyak hal. Saya tak pernah memulai musim dengan berkata saya akan kalah. Itu tidaklah normal.” Gerald Vanenburg, Pelatih Timnas Indonesia U-23.

Sedikit kendala yang dirasakan Vanenburg dalam pemusatan latihan kali ini adalah sulitnya menemukan lawan untuk uji coba. Dia coba membagi pemain menjadi dua tim untuk melawan sesama rekan sendiri.

“Saya punya beberapa rencana laga persahabatan, tapi masalahnya adalah lawannya membatalkan. Jadi, kami harus bermain 11 lawan 11 antarpemain, tapi bagi saya itu bukan masalah. Dari situ, saya bisa melihat semua pemain saya," kata eks juru taktik FC Eindhoven.

Didukung Tim Kepelatihan Berkualitas

Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar saat dimintai keterangan wartawan. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar saat dimintai keterangan wartawan. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Manajer Timnas Indonesia U-23, Ahmed Zaki Iskandar, juga menyatakan bahwa juara menjadi target yang diberikan oleh PSSI. Target ini sekaligus menjadi bentuk keseriusan federasi dalam membangun tim muda yang nantinya akan menjadi penerus timnas senior di masa depan.

Zaki meyakini target itu bisa terwujud asalkan tim bisa membangun kekompakan selama masa pemusatan latihan. "Harusnya mereka sudah masuk dewasa atau semi-dewasa lah ya. Jadi, proses adaptasinya tidak akan lama," ucap Zaki.

Menangani Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg tak sendiri. Dia diketahui memiliki tim kepelatihan yang berkualitas. Dimulai dari tiga asistennya, yakni Frank van Kempen, Simon Tahamata, dan Zulkifli Syukur.

Tim ini juga akan didukung oleh Muhamad Alimudin sebagai pelatih fisik, serta dua pelatih kiper yaitu Sjoerd Woudenberg dan Damian Van Rensburg.

Suasana latihan Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 tahun 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Suasana latihan Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Piala AFF U-23 tahun 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id

Lalu ada juga Dicky M. Shofwan sebagai dokter tim serta Muliyadi dan Matias Ibo sebagai fisioterapis. Vanenburg menambahkan, seluruh stafnya dipilih berdasarkan kualitas yang mereka miliki, bukan berdasarkan popularitas.

“Seluruh staf saya dipilih berdasarkan kualitas. Apa yang menurut saya berkualitas, itulah yang saya butuhkan. Saya senang dengan pemilihan staf saya. Saya pikir semua orang akan bersama-sama membangun tim yang kuat,” ucap Vanenburg. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!