Laode Abdul Haris Termotivasi Raih Emas di Kejuaraan Dunia MMA, Balas Dendam Kegagalan Tahun Lalu
Pratama Yudha

LUDUS – Atlet MMA Indonesia Laode Abdul Haris termotivasi meraih medali emas di ajang internasional 5th GAMMA World MMA Championships (Kejuaraan Dunia MMA) 2025.
Petarung berusia 30 tahun ini bertekad membalas kegagalan membawa pulang medali emas tahun lalu setelah kalah di partai final dari Sairan Sagyndykov dari Kazakhstan.
Laode Abdul Haris akan bertarung di kelas 65,8 kg putra striking pada ajang GAMMA World MMA Championships 2025 di Sao Paulo, Brasil, pada 16-22 Juni.

Atlet MMA Indonesia Laode Abdul Haris termotivasi meraih medali emas di ajang internasional 5th GAMMA World MMA Championships (Kejuaraan Dunia MMA) 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id
Laode yakin kesempatan tahun ini terbuka lebar baginya untuk membawa pulang gelar juara. Selain faktor persiapan yang lebih matang, persaingan tahun ini dirasa lebih terbuka karena banyaknya lawan yang berusia lebih muda.
“Saya merasa kesempatan saya juara lebih besar tahun ini karena calon lawan banyak yang berusia lebih muda. Jadi saya lebih unggul karena punya jam terbang saya lebih banyak," ujar Laode kepada Ludus.id, Kamis (12/6/2025).
Baca juga: 40 Atlet MMA Gabung Pelatnas, PB Pertacami Target Pertahankan 3 Emas di Kejuaraan Dunia MMA 2025
Dia pun mengaku sudah berlatih lebih serius di bawah bimbingan pelatih asal Brasil sehingga meningkatkan kemampuan tekniknya.
“Kepercayaan diri saya juga meningkat 1000 persen karena dilatih oleh pelatih asal Brasil yang bagus selama enam bulan terakhir,” ungkapnya.
Timnas MMA Indonesia Menuju 2 Kejuaraan Internasional

Pelepasan Timnas MMA Indonesia oleh Menpora menuju Kejuaraan Dunia MMA dan Kejuaraan Asia MMA Remaja 2025. Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, secara resmi melepas Timnas MMA Indonesia yang akan berlaga di dua kejuaraan internasional. Pertama di ajang 5th GAMMA World MMA Championships (Kejuaraan Dunia MMA) 2025 dan 1st AMMA Youth Championships (Kejuaran Asia MMA Remaja) 2025.
Dito sangat mengapresiasi PB Pertacami yang sangat serius dalam pembinaan atlet. Hal ini sangat positif mengingat potensi Indonesia cukup besar di cabang olahraga MMA setelah membawa pulang 3 medali emas di GAMMA World MMA Championships 2024.
“Kali ini kita memiliki atlet-atlet MMA yang benar-benar murni MMA, biasanya comotan dari cabang olahraga beladiri lainnya," kata Dito saat pelepasan di Wisma Kemenpora. Turut hadir Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, beserta jajaran dan Komite Eksekutif NOC Indonesia (KOI), Krisna Bayu.
Baca juga: Bilal 'Aing Still Kasep' Hasan Pertahankan Sabuk Juara Flyweight
GAMMA World MMA Championships 2025 berlangsung pada 16-22 Juni di Sao Paulo, Brasil. Sementara, AMMA Youth Championships 2025 pada 26-28 Juni di Manama, Bahrain.
Indonesia menurunkan 17 atlet di ajang GAMMA World MMA Championships 2025, terdiri dari 9 atlet junior ditambah 8 atlet U-21 dan senior. Sebanyak 8 atlet di AMMA Youth Championships 2025 yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi resmi menuju Asian Youth Games 2025.
Target Raih Emas

Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan saat pelepasan atlet Timnas MMA ke dua ajang internasional di Kemenpora, Kamis (12/6/2025). Foto/Pratama Yudha/LUDUS.id
Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, menyatakan pihaknya telah memberikan pelatihan yang memadai dengan memulai pelatnas sejak Januari 2025 yang diikuti sebanyak 40 atlet. Dia berharap atlet menuju yang turun di dua event internasional tersebut meraih prestasi terbaik.
“Target kami bukan hanya prestasi medali, tetapi juga menyiapkan para atlet menghadapi panggung dunia secara mental dan teknis. Untuk itu, kami harus buktikan di ajang internasional,” ujar Tommy.
Pelatnas bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dengan menerapkan sistem pembinaan melalui pendekatan ilmiah dan sistematis. Jadi pemantauan perkembangan para atlet bisa dilihat secara menyeluruh.
Program ini juga diawasi pelatih internasional, tenaga medis, dan ahli nutrisi profesional. Atlet ditempa dalam lingkungan yang didesain menyerupai atmosfer kompetisi internasional, dengan program berbasis data performa, evaluasi berkala, dan simulasi pertarungan.
“Alhamdulillah program Pertacami sudah berjalan dan disambut baik atlet. Kami berharap atlet Indonesia bisa mengisi ruang-ruang multievent MMA,” lanjutnya.
Saya pribadi optimistis atlet-atlet Indonesia mampu meraih emas. Kita lihat mereka berjuang karena sudah mendapatkan pelatihan terbaik.” Tommy Paulus Hermawan, Ketua Umum PB Pertacami.
Tommy enggan mematok target medali pada dua ajang internasional di tahun ini. Namun, dia percaya wakil Indonesia bisa berdiri di podium tertinggi. Dia berharap perolehan tiga medali emas ketika Indonesia menjadi tuan rumah GAMMA World MMA Championships 2024 menjadi patokan meriah prestasi terbaik tahun ini.
“Ini jadi tanggung jawab berat para atlet untuk mempertahankan bahkan kalau bisa mengambil lebih. Saya pribadi optimistis atlet-atlet Indonesia mampu meraih emas. Kita lihat mereka berjuang karena sudah mendapatkan pelatihan terbaik,” tutur Tommy. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!