Gregoria Out, Leo Cedera, Tugas Berat Sang Kapten Baru! Inilah Wajah Baru Tim Sudirman 2025
Ludus01


Jonatan Christie akan mengemban tugas sebagai kapten tim Indonesia menggantikan posisi Fajar Alfian di Piala Sudirman 2025 (Foto: PBSI)
LUDUS - Di tengah bayang-bayang cedera dan absennya para bintang, tim bulu tangkis Indonesia menetapkan arah baru. Jonatan Christie, kini dipercaya menjadi kapten tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025. Ia menggantikan posisi Fajar Alfian yang sebelumnya memegang tanggung jawab tersebut.
Penunjukan ini bukan hasil penunjukan sepihak. Melainkan, sebuah keputusan kolektif yang datang dari rekan-rekannya sendiri melalui voting yang dilakukan pada Selasa, 22 April 2025.
“Pasti ada tanggung jawab yang lebih lagi sebagai kapten,” ujar Jojo, tak menutupi antusiasmenya. “Jadi cukup excited dan pasti senang juga karena akan ada pengalaman dan pembelajaran baru lagi yang bisa didapat.”
Namun lebih dari sekadar gelar, Jonatan menaruh harapan besar terhadap masa depan tim. “Harapannya pasti ingin mendapat hasil yang terbaik untuk Indonesia, namun terlepas dari itu semua, harapan saya yang paling besar sebenarnya adalah adik-adik yang junior bisa banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman dari pertandingan Piala Sudirman kali ini untuk bekal mereka ke depan,” ungkap Jojo penuh semangat.
“Untuk teman-teman satu tim, lakukanlah yang terbaik dan berusahalah semaksimal mungkin dari apa yang bisa kalian berikan bahkan kalau bisa 200% dari kapasitas kalian,”

Gloria Emanuelle Widjaya dipercaya sebagai wakil kapten tim (Foto: PBSI)
Jojo tak sendirian. Ia akan didampingi Gloria Emanuelle Widjaja yang kembali dipercaya sebagai asisten kapten—jabatan yang pernah diembannya pada gelaran Piala Sudirman 2023.
Gloria juga menyambut tugas ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. “Puji Tuhan kembali dipercaya untuk masuk tim Sudirman dan menjadi wakil kapten,” ujarnya.
Gloria menekankan pentingnya komunikasi dalam turnamen beregu. “Komunikasi sangat penting dalam ajang beregu seperti ini jadi semua harus dibicarakan. Saya berharap di sana kita bisa dapat hasil yang maksimal,” katanya.
“Dalam pertandingan beregu, kekompakan dan saling support jauh lebih penting dari sekadar strategi. Saya akan bantu Jojo agar tim selalu bisa saling support, kompak dan solid.”

Karena vertigo, Gregoria Mariskan Tunjung batal tampil di Piala Sudirman (Foto: PBSI)
Perjuangan Jojo tak dimulai dari lapangan—melainkan justru dari ruang pemulihan. Cedera memaksa dua pemain pilar absen dari turnamen ini. Gregoria Mariska Tunjung, yang awalnya masuk skuad, mundur karena serangan vertigo. Posisinya digantikan oleh Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo di sektor tunggal putri.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga tidak masuk dalam skuad Indonesia. Ginting mengalami cedera bahu dan sudah absen dalam rangkaian BWF Tour sejak Januari.
Bahkan lebih pilu lagi datang dari sektor ganda putra. Leo Rolly Carnando, yang baru saja mengalami cedera ligamen lutut kiri di semifinal BAC 2025, harus mengubur impian tampil di Xiamen. Keputusan mencoret Leo, justru terjadi di saat-saat tim sudah mau berangkat ke Cina.
Setelah kembali ke Jakarta, tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan dan hasil akhirnya menyatakan Leo butuh waktu lebih untuk pemulihan.

Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, menyampaikan bahwa tidak akan ada pengganti bagi Leo. “Kami juga memutuskan untuk tidak mengganti Leo dengan pemain lain karena ganda putra sudah memiliki dua pasangan plus satu yaitu Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin serta Bagas Maulana,” ujarnya.
Keputusan itu tak mudah. Tapi begitulah turnamen beregu: dinamis, penuh strategi, dan selalu menuntut adaptasi cepat. Di balik formasi yang berganti, semangat tetap harus dijaga.
Bagi Jojo, peran barunya bukan sekadar menjadi pemimpin di lapangan. Lebih dalam dari itu, ia ingin menjadi jembatan bagi generasi berikutnya.
Ia tak bicara soal kemenangan sebagai satu-satunya tujuan. Ia bicara tentang proses. Tentang membangun tim yang kuat tak hanya untuk hari ini, tapi untuk esok. “Saya percaya, hasil akan mengikuti. Tapi proses harus kita perjuangkan bersama,” katanya lagi.
Dan kepada para pecinta bulutangkis tanah air, Jojo menitipkan harapan: “Saya juga memohon dukungan doa dan support yang tulus dari seluruh pencinta bulutangkis Indonesia untuk pertandingan ini dan tolong percaya dengan proses yang sedang dibangun oleh tim PBSI,” ucapnya.

Piala Sudirman 2025 akan digelar pada 27 April hingga 5 Mei di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Cina. Di panggung inilah, semangat juang, kepemimpinan baru, dan tekad untuk bangkit akan diuji. Dengan kapten baru, dan mungkin, semangat lama yang akan menyala kembali.
Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025
Putra:
1. Jonatan Christie
2. Alwi Farhan
3. Moh. Zaki Ubaidillah
4. Fajar Alfian
5. Muhammad Rian Ardianto
6. Muhammad Shohibul Fikri
7. Daniel Marthin
8. Bagas Maulana
9. Rinov Rivaldy
10. Dejan Ferdinansyah
11. Rehan Naufal Kusharjanto
Putri:
1. Putri Kusuma Wardani
2. Ester Nurumi Tri Wardoyo
3. Febriana Dwipuji Kusuma
4. Amallia Cahaya Pratiwi
5. Siti Fadia Silva Ramadhanti
6. Lanny Tria Mayasari
7. Pitha Haningtyas Mentari
8. Gloria Emanuelle Widjaja
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!