Indonesia Bidik Juara Grup, Denmark Jadi Ujian Serius di Piala Sudirman 2025, Inilah Line Upnya

Ludus01

1
0
Jonatan Christie tidak akan diturunkan melawan Denmark Piala Sudirman 2025 karena kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih usai laga berat melawan Prannoy dari India (Foto: PBSI)

Jonatan Christie tidak akan diturunkan melawan Denmark Piala Sudirman 2025 karena kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih usai laga berat melawan Prannoy dari India (Foto: PBSI)

LUDUS – Tim bulutangkis Indonesia menatap laga penentuan melawan Denmark di babak penyisihan grup D Piala Sudirman 2025, yang digelar di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, dengan target tegas: juara grup. Setelah mencatat kemenangan telak 5-0 atas Inggris dan mengantongi pelajaran penting dari pertandingan kontra India, skuad Merah Putih memasuki fase krusial dengan penuh kesiapan—baik teknis maupun mental.

Venue bergengsi berkapasitas lebih dari 13 ribu penonton itu menjadi saksi pertempuran elite bulutangkis dunia dalam turnamen beregu campuran dua tahunan ini. Sejak pertama kali dihelat pada 1989, Piala Sudirman telah menjadi ajang prestisius yang tak hanya menakar kekuatan teknis, tapi juga kekompakan dan strategi tim nasional.

Indonesia dan Denmark merupakan dua kekuatan tradisional dalam sejarah Piala Sudirman. Dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, pertarungan keduanya kerap berlangsung ketat. Denmark dengan kekuatan di sektor tunggal dan ganda putra, sementara Indonesia punya keunggulan di sektor ganda dan kedalaman skuad muda.

Pelatih tim Indonesia di Piala Sudirman 2025 (Foto: PBSI)

Pelatih tim Indonesia di Piala Sudirman 2025 (Foto: PBSI)

“Penampilan anak-anak sejauh ini cukup baik,” ujar Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI. Ia menyoroti kemenangan atas Inggris sebagai modal berharga menjelang laga lawan Denmark. “Memang ada beberapa pemain yang masih merasakan ketegangan, tapi itu hal yang biasa. Tetap harus dievaluasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tambahnya.

Eng Hian juga menekankan pentingnya pengalaman dari laga melawan India, terutama soal adaptasi terhadap kondisi lapangan di Xiamen. “Saya berharap mereka bisa mengambil pelajaran dari pertandingan itu. Bila diturunkan lagi, adaptasinya sudah makin baik,” ujarnya.

Target utama Indonesia adalah keluar sebagai juara grup. Menurut Eng Hian, sektor ganda putri menjadi tumpuan. “Saya percaya Indonesia lebih unggul,” katanya. Namun ia juga menyadari empat sektor lainnya akan berjalan sangat ketat. Keputusan line up sendiri akan dirumuskan bersama tim pelatih jelang pertandingan.

“Pasti kami akan menurunkan yang terbaik, sesuai kebutuhan tim untuk mengambil poin.” 

Dari sektor ganda campuran, pelatih Rionny Mainaky menilai performa sejauh ini cukup solid. “Secara performa di dua pertandingan ini, ganda campuran sudah bermain cukup baik. Tinggal cara dan strategi permainan yang harus dievaluasi lagi,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa siapa yang paling siap, itulah yang akan diturunkan melawan Denmark.

Salah satu keputusan penting datang dari sektor tunggal putra. Pelatih Indra Wijaya memastikan bahwa Jonatan Christie tidak akan diturunkan melawan Denmark karena kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih usai laga berat melawan Prannoy dari India. Sebagai gantinya, Alwi Farhan akan turun di sektor ini. Keputusan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga kepercayaan terhadap kemampuan pemain muda yang dinilai siap mengemban tanggung jawab.

Rinov Rivaldy diturunkan di sektor ganda campuran Piala Sudirman 2025 berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja (Foto: PBSI)

Rinov Rivaldy diturunkan di sektor ganda campuran Piala Sudirman 2025 berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja (Foto: PBSI)

Dari sektor ganda campuran, pelatih Rionny Mainaky memutuskan untuk menurunkan pasangan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang. “Kami memilih Rinov/Gloria karena pengalaman mereka di turnamen beregu, kondisi lapangan dan shuttlecock, serta karakter permainan yang cocok menghadapi ganda campuran Denmark,” jelasnya.

Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja setelah dikalahkan pasangan India Dhruv Kapila/Tanisha Crasto dengan skor 21-10, 18-21, 19-21 (Foto: PBSI)

Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja setelah dikalahkan pasangan India Dhruv Kapila/Tanisha Crasto dengan skor 21-10, 18-21, 19-21 (Foto: PBSI)

Pelatih ganda campuran lainnya, Vita Marissa, juga memberi sorotan terhadap Rehan/Gloria yang sempat unggul 19-16 di gim ketiga namun akhirnya kalah. “Ada faktor non teknis, mereka ingin buru-buru menghabiskan,” katanya. Meski begitu, Vita tetap optimistis. “Dari pola permainan, bisa unggul sampai 19-16 berarti mereka dalam kondisi baik.”

Soal line up untuk laga melawan Denmark, Vita memastikan bahwa komposisi terbaik akan diturunkan. “Pastinya kami ingin juara grup. Siapapun kombinasinya, mereka semua siap,” tegasnya.

Kini, semua mata tertuju ke Xiamen. Indonesia akan menurunkan kekuatan terbaiknya bukan hanya untuk mengamankan kemenangan, tapi juga menjaga momentum menuju babak gugur. Dalam turnamen beregu seperti ini, bukan hanya keterampilan yang bicara—tapi juga nyali, kerja sama, dan keyakinan. Dan untuk itu, skuad Garuda tampaknya sudah lebih dari siap.

Pertandingan penentuan melawan Denmark akan berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, pada Kamis (1/5/2025) pukul 08.30 WIB, dan rencanya akan disiarkan langsung di TVRI dan Vidio. Laga ini bukan sekadar perebutan status juara grup, tetapi juga ujian sejati mentalitas dan konsistensi tim Indonesia di panggung dunia.

Line Up Indonesia vs Denmark:

  1. GANDA CAMPURAN: Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jesper Toft/Amalie Magelund
  2. TUNGGAL PUTRA: Alwi Farhan vs Anders Antonsen
  3. TUNGGAL PUTRI: Putri Kusuma Wardani vs Line Højmark Kjaersfeldt
  4. GANDA PUTRA: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
  5. GANDA PUTRI: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Alexandra Bøje/Line Christophersen


APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!