Jelang Piala Sudirman: Tancap Gas Jajal Arena, Ini Jadwal dan Misi Berat Tim Indonesia

Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja, pemain pertama yang jajal lapangan (Foto: PBSI)

LUDUS – Tim bulu tangkis Indonesia tidak buang tempo. Setibanya di Xiamen, Kamis malam, skuad Merah Putih langsung menjajal arena pertandingan Piala Sudirman 2025, Jumat siang, di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium. Latihan perdana Jonatan Christie dan kawan-kawan, berlangsung selama 120 menit.

Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja termasuk yang turun pertama. Latihan mereka fokus pada adaptasi pukulan dan kondisi lapangan.

“Hari ini di latihan pertama kami masih mencoba-coba pukulan. Masih membiasakan dengan karakter shuttlecock, jadi saat pertandingan nanti sudah tahu akan bermain seperti apa, feeling-nya bagaimana,” kata Rehan selepas latihan.

Baca juga: BWF Rilis Daftar 25 Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Tunggal Putra dan Putri, Siapa dari Indonesia?

Gloria menambahkan, meski tidak ada kendala berarti, ukuran stadion membuat angin sedikit terasa. “Tinggal bagaimana kami memanfaatkannya, saat menang maupun kalah angin,” ujarnya.

Bagi Rehan, ini adalah debut di Piala Sudirman. Namun ia memilih fokus pada permainan. “Senang bisa masuk tim Sudirman Indonesia tahun ini. Saya tidak mau berpikir ini adalah pertama kali. Saya fokus all out, mencoba memberikan poin untuk Indonesia,” katanya.

Gloria, yang sudah berpengalaman memperkuat tim, menitipkan pesan kepada sang pasangan.

“Untuk Rehan, saya berpesan untuk kontrol semuanya, di dalam maupun luar lapangan. Fokus dan keyakinannya dijaga.”

Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyomenggantikan Gregoria Mariska Tunjung yang terkena sakit vertiga (Foto: PBSI)

Senada dengan Rehan dan Gloria, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo juga menyampaikan hal serupa terkait kondisi lapangan. “Ini latihan hari pertama, saya masih beradaptasi dengan keadaan lapangan. Masih ada kendala-kendala yang harus diperhatikan lagi,” ucapnya.

Ester menyebut arah angin sebagai faktor yang harus dikuasai secepatnya. “Ada terasa menang dan kalah anginnya, jadi harus cepat menguasai saat pertandingan nanti. Semoga besok sudah bisa lebih hafal kondisi,” katanya.

Ester dipastikan memperkuat tim hanya tiga hari sebelum keberangkatan, menggantikan Gregoria Mariska Tunjung, yang absen karena vertigo. Meski mendadak, ia merasa siap.

“Saya memang secara tiba-tiba harus menggantikan Kak Gregoria. Tapi secara persiapan saya sudah ada karena dalam waktu dekat akan berangkat ke Taipei Open,” ujarnya.

“Yang diubah paling mindset. Karena Taipei Open kan perorangan, sedangkan ini beregu, jadi saya bawa nama tim kalau diturunkan. Saya mau menjawab kepercayaan ini dengan baik.”

Piala Sudirman 2025 digelar pada 27 April hingga 4 Mei 2025. Kejuaraan beregu campuran dua tahunan ini pertama kali digelar pada 1989 di Jakarta. Cina masih menjadi penguasa dengan 13 gelar juara, disusul Korea Selatan (4) dan Indonesia baru sekali juara.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Denmark, Inggris, dan India. Sementara Grup A diisi oleh Cina, Thailand, Hong Kong, dan Aljazair. Grup B dihuni Korea Selatan, Chinese Taipei, Kanada, dan Ceko. Grup C mempertemukan Jepang, Malaysia, Prancis, dan Australia.

Langkah awal sudah dimulai. Kini tugas utama: memastikan adaptasi lapangan berbuah kemenangan.

Baca juga: Gregoria Out, Leo Cedera, Tugas Berat Sang Kapten Baru! Inilah Wajah Baru Tim Sudirman 2025

Berikut jadwal pertandingan Indonesia di babak penyisihan:

• Minggu, 27 April 2025 – 16.00 WIB: Indonesia vs Inggris
• Selasa, 29 April 2025 – 16.00 WIB: Indonesia vs India
• Kamis, 1 Mei 2025 – 08.30 WIB: Indonesia vs Denmark

Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025

Putra:

1. Jonatan Christie
2. Alwi Farhan
3. Moh. Zaki Ubaidillah
4. Fajar Alfian
5. Muhammad Rian Ardianto
6. Muhammad Shohibul Fikri
7. Daniel Marthin
8. Bagas Maulana
9. Rinov Rivaldy
10. Dejan Ferdinansyah
11. Rehan Naufal Kusharjanto

Putri:

1. Putri Kusuma Wardani
2. Ester Nurumi Tri Wardoyo
3. Febriana Dwipuji Kusuma
4. Amallia Cahaya Pratiwi
5. Siti Fadia Silva Ramadhanti
6. Lanny Tria Mayasari
7. Pitha Haningtyas Mentari
8. Gloria Emanuelle Widjaja