Aquabike Piala Menpora 2025 di Jepara: Langkah Awal Atlet Indonesia ke Level Dunia

LUDUS - Debur ombak Pantai Tirta Samudra Bandengan bergema lebih kencang dari biasanya pada akhir pekan 12–13 Juli 2025. Suara mesin jet ski memecah permukaan laut, membawa puluhan rider dari berbagai negara adu cepat dan ketahanan dalam seri pembuka Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025. Jepara, kota ukir yang kaya sejarah, menjelma jadi arena kompetisi olahraga air berkelas nasional dan internasional.

Foto/Humas Kemenpora

Sebanyak 27 peserta, termasuk dari Filipina, Jepang, dan Malaysia, turut ambil bagian dalam ajang perdana ini. Antusiasme tinggi terlihat sejak hari pertama perlombaan, dan Jepara pun menjawab tantangan sebagai tuan rumah dengan penyelenggaraan yang lancar dan meriah.

Di kategori endurance GP 1, nama Boanerges Brilliant Ratag mencuri perhatian. Remaja 15 tahun asal Manokwari, Papua Barat, tampil meyakinkan dan meraih juara pertama dengan total nilai 68 poin. Ia unggul dari Hilman Kurniawan (63 poin) dan Fikri Rajab (60 poin). Kemenangan ini memperpanjang rekam jejak gemilang Boanerges yang tahun lalu juga menjadi juara nasional Aquabike Indonesian Championship 2024 yang diadakan oleh Kemenpora.

“Saya dari Manokwari, Papua Barat. Sangat senang, di sini lintasannya sangat menantang. Ke depan ingin ikut yang di Danau Toba,” ujar Boanerges dengan wajah sumringah. Ia tampak percaya diri sejak awal race, tak gentar menghadapi lawan-lawan tangguh di lintasan laut Jepara.

Foto/aquabike.id

Sementara itu, di kategori endurance GP 2, rider asal Jepang, Kodai Taguchi, tak terbendung. Ia meraih posisi pertama dengan total nilai 75 poin, mengalahkan Mayer Ursal (64 poin) dan Trinity Nyah Ratag (55 poin). Kodai pun mencatatkan gelar ganda dengan menjuarai parallel slalom ski, disusul oleh Chris di posisi kedua dan Kanina Ramadhina sebagai juara ketiga.

Kejuaraan resmi dibuka oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo pada Sabtu (13/7). Ia mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Jepara sebagai tuan rumah seri pembuka kejuaraan bergengsi ini. Bahkan, usai upacara pembukaan, Witiarso bersama Wakil Bupati M. Ibnu Hajar ikut menjajal langsung lintasan menggunakan jet ski yang sama seperti para rider.

“Ini suatu kehormatan, apalagi ini pertama kalinya Jepara menjadi tuan rumah kejuaraan aquabike nasional. Pemilihan lokasi sangat bergantung pada kesiapan daerah, dan Jepara membuktikan mampu,” ujar Witiarso.

Lebih dari sekadar kejuaraan, ajang ini diharapkan membawa dampak positif bagi Jepara. Bupati menyampaikan harapan agar event ini menjadi magnet baru bagi wisatawan, sekaligus mengenalkan Kota Ukir dan Bumi Kartini ke panggung yang lebih luas, bahkan mendunia.

Senada dengan itu, Heru Supriyanto selaku perwakilan panitia menyampaikan bahwa Aquabike Indonesian Championship merupakan ajang penting sebagai prasyarat untuk mendapatkan tiket ke perlombaan tingkat internasional. “Series satu tahun satu, Aquabike Piala Menpora sukses terselenggara di Jepara. Beberapa kategori yang diperlombakan ialah GP 1, GP 2, slalom jet ski dan slalom spark,” tambahnya.

Dengan lintasan yang menantang, atmosfer kompetitif, dan dukungan daerah yang solid, Jepara telah menorehkan sejarah baru: menjadi gerbang pembuka bagi talenta muda Indonesia menuju panggung dunia. Dan Boanerges Brilliant Ratag, remaja dari Papua yang haus tantangan, tampaknya baru saja mengawali babak penting dalam kariernya.