Jelang Laga di Suita, Kluivert Puji Jepang Hebat, Tapi Garuda Tak Mau Tunduk

Ludus01

Pertarungan terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Osaka. Indonesia sudah lolos ke babak keempat, tapi belum selesai dengan ambisinya.

Dalam sesi jumpa pers yang digelar jelang laga, Senin (9/10/2025), Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan pujian terhadap kualitas permainan Timnas Jepang. Foto/PSSI

Dalam sesi jumpa pers yang digelar jelang laga, Senin (9/10/2025), Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan pujian terhadap kualitas permainan Timnas Jepang. Foto/PSSI

LUDUS - Dari podium konferensi pers di Osaka, suara Patrick Kluivert terdengar tenang namun berisi. Pelatih kepala Timnas Indonesia itu memuji Jepang setinggi langit, menyebutnya sebagai salah satu tim terbaik di Asia. Tapi dalam nada yang sama, ia juga menegaskan bahwa Indonesia tak sekadar datang untuk menonton. Ada hasil yang masih ingin dikejar, meski tiket ke babak keempat sudah di tangan.

“Timnas Jepang adalah salah satu tim terbaik di Asia, dengan teknik level tinggi, dan pertandingan ini juga berlangsung di kandang mereka,” ujar Kluivert dalam sesi jumpa pers menjelang laga, Senin, 9 Juni 2025. Ia menyadari betul betapa beratnya bermain di Stadion Suita, Osaka, kandang yang selama ini menjadi benteng tak ramah bagi tim tamu.

Namun Indonesia datang dengan kepala tegak. Kemenangan 1-0 atas Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 5 Juni lalu, menjadi bahan bakar kepercayaan diri skuad Garuda. Kemenangan itu bukan hanya membungkam keraguan, tapi juga memastikan Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026—pencapaian langka dalam sejarah sepak bola nasional.

“Tim ini penuh percaya diri setelah menang atas Timnas Cina,” ujar Kluivert. “Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik. Tiket ke babak keempat sudah dipastikan, tetapi saya harap para pemain bisa memberi seluruh kemampuan. Saya ingin kami mengakhiri babak ini dengan hasil yang bagus.”
Foto/PSSI

Foto/PSSI

Kedua pelatih saling memberi penghormatan. Jika Kluivert memuji kualitas Jepang, pelatih Jepang Hajime Moriyasu pun tak segan mengapresiasi kekuatan Indonesia. Menurutnya, Timnas Indonesia adalah tim yang solid dan punya pertahanan kuat yang dipimpin oleh Jay Idzes.

“Menurut saya, kapten Jay Idzes adalah inti dari tim itu. Jay bermain baik di lini belakang,” kata Moriyasu. Ia mengingatkan timnya agar tidak terpaku pada satu nama. “Kami harus terorganisasi sebagai satu tim untuk menghentikan bukan hanya satu pemain, tetapi seluruh tim. Kami ingin melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan.”

Kapten Jepang, Wataru Endo, mengamini itu. Ia menyebut laga ini sebagai penutup yang penting. “Ini pertandingan terakhir. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa tim kami paling kuat. Sebagai tim, kami akan menikmatinya.”

Foto/Dok. ludus.id

Foto/Dok. ludus.id

Timnas Indonesia sudah berada di Jepang sejak Sabtu malam, 7 Juni 2025. Kluivert memimpin langsung sesi latihan Jay Idzes dan rekan-rekannya. Laga melawan Jepang akan menjadi ulangan dari pertemuan sebelumnya yang pahit: Indonesia takluk 0-4 dari Samurai Biru di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024.

Kini, dengan status sebagai tim yang telah lolos ke fase berikutnya, Indonesia mungkin tak lagi menanggung beban. Tapi bukan berarti mereka kehilangan motivasi. Dalam sepak bola, seperti dalam hidup, kemenangan bukan hanya soal angka, tapi juga tentang harga diri. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!