Portugal Juara Liga Bangsa-Bangsa, Ronaldo Masih Tajam di Usia 40 Tahun

Wasis Wibowo

Portugal untuk kedua kali meraih gelar juara Liga Bangsa-Bangsa (Nations League) mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti 5-2 setelah bermain imbang 2-2. Foto/UEFA

LUDUS – Portugal untuk kedua kali meraih gelar juara Liga Bangsa-Bangsa (Nations League) mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. Megabintang Cristiano Ronaldo membuktikan ketajamannya di usia 40 tahun dengan mencetak satu gol krusial.

Portugal memastikan gelar Liga Bangsa-Bangsa mengalahkan Spanyol lewat adu penalti di Allianz Arena, Munich, Jerman, Minggu (8/6/2025) malam. Ini merupakan kemenangan pertama Selecao das Quinas (julukan Portugal) atas La Roja (julukan Spanyol) dalam pertandingan kompetitif sejak Euro 2004.

Spanyol yang diasuh pelatih Luis de la Fuente unggul lebih melalui gol Martin Zubimendi menit ke-21. Portugal menyamakan kedudukan lewat penyelesaian klinis Nuno Mendes menit ke-26.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Konferensi, Klub Pertama Koleksi Lima Trofi Kompetisi Eropa

La Roja kembali unggul melalui Mikel Oyarzabal menjelang akhir babak pertama. Tim asuhan Roberto Martínez kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-61 melalui gol Cristiano Ronaldo.

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan, namun setelah 30 menit kedudukan tetap imbang. Duel penentuan pemenang dilanjutkan ke babak adu penalti.

Portugal untuk kedua kali meraih gelar juara Liga Bangsa-Bangsa (Nations League) mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 2-2. Foto/UEFA

Portugal untuk kedua kali meraih gelar juara Liga Bangsa-Bangsa (Nations League) mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 2-2. Foto/UEFA

Kedua tim berhasil mengonversi penalti, namun ketika giliran Alvaro Morata gagal mengeksekusinya. Ruben Neves memenangkan adu penalti untuk Portugal setelah membobol gawang Spanyol yang dikawal Unai Simón.

Kemenangan adu penalti 5-3, menyusul hasil imbang 2-2 di Munich, memastikan kemenangan bagi Portugal. Cristiano Ronaldo yang sebelumnya tertatih-tatih keluar dari pertandingan karena cedera, langsung menangis hingga tersungkur di atas lapangan.

Baca juga: Tottenham Hotspurs Juara Liga Europa, Gelar Pertama Setelah 17 Tahun

Mendes yang mencetak gol pembuka dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan. Dia tampil dominan dan mampu meredam pertarungan satu lawan satu dengan bintang remaja Spanyol Lamine Yamal.

“Itu adalah pertarungan (dengan Yamal) seperti banyak pertandingan lainnya yang pernah saya alami selama musim ini. Hari ini saya mengalahkan Lamine dan (tidak) membiarkannya melakukan yang terbaik,” kata bek kiri berusia 22 tahun ini.

Nuno Mendes yang mencetak gol pembuka dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan. Foto/UEFA

Nuno Mendes yang mencetak gol pembuka dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan. Foto/UEFA

Mendes juga memberikan penghormatan kepada Cristiano Ronaldo setelah pemain berusia 40 tahun itu mencetak gol penyama kedudukan kedua dalam perjalanan Portugal meraih kemenangan Nations League.

"Kami sangat senang Cristiano memenangkan gelar lainnya. Dia membantu kami di lapangan dan juga di luar lapangan dengan banyak nasihat untuk semua pemain. Dia memiliki sikap dan mentalitas pemenang,” tutur Mendes.

Baca juga: PSG Juara Liga Champions 2024-2025, Luis Enrique Raih Treble Emosional

Mendes memainkan peran penting dalam kemenangan Portugal atas Spanyol. Dia menyamakan kedudukan lewat gol internasional pertamanya di babak pertama dan mengonversi penalti dalam adu penalti.

Pemain PSG ini juga menyumbang assist dalam kemenangan semifinal atas Jerman. Pada ajang Liga Champions dia merayakan gelar juara bersama PSG di stadion yang sama, delapan hari sebelumnya.

Ronaldo Pun Menangis

Kapten Portugal Cristiano Ronaldo meneteskan air mata kegembiraan saat memenangkan gelar Nations League kedua untuk Selecao das Quinas. Foto/Tribuna

Kapten Portugal Cristiano Ronaldo meneteskan air mata kegembiraan saat memenangkan gelar Nations League kedua untuk Selecao das Quinas. Foto/Tribuna

Kapten Portugal Cristiano Ronaldo meneteskan air mata kegembiraan saat memenangkan gelar Nations League kedua untuk Selecao das Quinas. Dia mengaku, memenangkan trofi bersama Portugal merupakan kebanggan paling hebat.

"Menang untuk Portugal selalu istimewa. Saya meraih banyak gelar bersama klub, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada menang untuk Portugal. Karena itu saya menitikan air mata,” katanya dikutip dari ESPN.

Kemenangan bersama Portugal ini merupakan yang ketiga bagi Ronaldo di panggung internasional. Sebelumnya dia meraih gelar juara Eropa 2016 dan juara Nations League 2019. "Sungguh suatu kegembiraan,” kata pemenanga lima kali Liga Champions kepada Sport TV.

"Menang untuk Portugal selalu istimewa. Saya meraih banyak gelar bersama klub, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada menang untuk Portugal." Cristiano Ronaldo, Kapten Portugal.

Ronaldo mencetak satu gol penyama kedudukan menjadi 2-2 dan berlanjut kedua penalti. Dia pun tercatat sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Nations League sekaligus pencetak gol tertua di babak Final Nations League.

Itu merupakan gol internasional ke-138 Ronaldo yang dicetak di usia 40 tahun 123 hari. Gol itu juga merupakan yang ke-938 sepanjang kariernya. (*)

Susunan Pemain Portugal - Spanyol

Portugal (4-3-3): Costa; Neves, Dias, Inacio, Mendes; Bernardo Silva, Vitinha, Fernandes; Conceicao, Ronaldo, Neto.

Pelatih: Roberto Martínez.

Spanyol (4-3-3): Simon; Mingueza, Le Normand, Huijsen, Cucurella; Pedri, Zubimendi, Ruiz; Lamine Yamal, Oyarzabal, Williams.

Pelatih: Luis de la Fuente.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!